KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis
panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan makalah “Mesin Bor” dengan sebagaimana mestinya.
Makalah ini disusun sebagai nilai tambah teori perkuliahan.
Adapun pembuatan
makalah ini untuk merangkum hal-hal yang berkaitan dengan “Mesin Bor”, adapun
pembahasan yang penulis masukkan yaitu pengertian mesin bor, jenis-jenis mesin
bor, sejarah/penemu mesin bor, dan bagian-bagian utama mesin bor, sehingga
dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa(i) Akademi Teknik Soroako dan
para pembaca lainnya.
Penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada dosen, dalam hal ini adalah Bapak Setyo Wardoyo,
yang telah banyak memberikan penjelasan materi selama teori perkuliahan
berlangsung.
Akhir kata, penulis
memohon maaf jika banyak kesalahan dan kekurangan dalam laporan ini, untuk itu
dibutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan laporan
selanjutnya.
Soroako,
17 Desember 2014
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR SOAL ……………………………………………………………………………… X
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………. 1
DAFTAR ISI ……………..……………………………………………………………………..
2
PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………… 3
PEMBAHASAN ……………………………………………………………………………… .. 4
1.
DEFINISI DAN FUNGSI MESIN BOR ……………………………………………. . 4
2.
BAGIAN – BAGIAN UTAMA MESIN BOR
………………………………………... 5
3.
MACAM MACAM MESIN BOR
……………………………….……………………. 6
4.
PENEMU
MESIN BOR MODERN …………………………………………………... 9
5.
PERAWATAN
MESIN BOR ………..………………………………………………. 10
6.
JENIS
PENYIMPANGAN PADA MESIN BOR ……………………………...……. 11
PENUTUP …………………………………………………………………………………..… 12
1.
KESIMPULAN …………………………………………………………………….12
2.
SARAN ……………………………………………………………………………..13
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………..14
PENDAHULUAN
Proses Manufaktur adalah suatu cara atau proses yang di
terapkan untuk merubah bentuk suatu benda. Proses permesinan (Machining process) merupakan proses
pembentukan suatu produk dengan pemotongan dan menggunakan mesin perkakas. Mesin perkakas adalah alat mekanis yang ditenagai, biasanya
digunakan untuk mempabrikasi komponen metal dari sebuah mesin. Umumnya, benda kerja yang di gunakan berasal dari proses
sebelumnya, seperti proses penuangan (Casting) dan proses pembentukan (Metal
Forging), diantaranya ialah proses membor/drilling.
Bor
adalah salah satu mesin perkakas, yang secara umum digunakan untuk mengebor
suatu benda kerja. Sedangkan membor adalah suatu proses pembuatan lubang dengan
menggunakan alat potong yang berputar. Pada mesin ini juga dapat dilakukan pekerjaan-
pekerjaan yang lainnya seperti, memperluas lubang,pengeboran untuk tirus pada
bagian suatu lubang atau pembenaman. Dalam pelaksanaannya
pengeboran sesungguhnya adalah suatu poros yang berputar, dimana pada
bagian ujungnya (bagian bawah) disambungkan mata bor yang dapat mengebor
terhadap benda kerja yang di jepit pada mejamesin bor.
Jadi
secara umum dalam pelaksanaan pengeboran suatu lubang pada benda kerja
diperlukan suatu mesin bor yang bekerja baik dan teliti.Mesin
dapat mengebor benda kerja secara terus menerus dan
mempunyai kecepatan poros yang dapat disetel menurut kebutuhannya dan dapat dilakukan
bermacam- macam pengeboran yang sesuai
kebutuhan.
PEMBAHASAN
A.DEFINISI DAN FUNGSI MESIN BOR
Mesin bor adalah suatu jenis mesin gerakanya
memutarkan alat pemotong yang arah pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin
tersebut (pengerjaan pelubangan). Sedangkan Pengeboran adalah operasi
menghasilkan lubang berbentuk bulat dalam lembaran-kerja dengan menggunakan
pemotong berputar yang disebut BOR.
Fungsinya untuk:
ü membuat lubang dengan
menggunakan perkakas bantu yang disebut mata bor.
ü Memperluas lubang.
ü menghaluskan permukaan
lubang.
ü pembuatan ulir dengan
memasang tap pada chucknya.
B. BAGIAN – BAGIAN UTAMA MESIN BOR
1.Base (Dudukan )
Base ini merupakan penopang dari semua komponen
mesin bor. Base terletak paling bawah menempel pada lantai, biasanya dibaut.
Pemasangannya harus kuat karena akan mempengaruhi keakuratan pengeboran akibat
dari getaran yang terjadi.
2.Column
(Tiang)
Bagian dari mesin bor yang digunakan untuk
menyangga bagian-bagian yang digunakan untuk proses pengeboran. Kolom berbentuk
silinder yang mempunyai alur atau rel untuk jalur gerak vertikal dari meja
kerja.
3.Table (Meja)
Bagian yang digunakan untuk meletakkan benda
kerja yang akan di bor. Meja kerja dapat disesuaikan secara vertikal untuk
mengakomodasi ketinggian pekerjaan yang berbeda atau bisa berputar ke kiri dan
ke kanan dengan sumbu poros pada ujung yang melekat pada tiang (column). Untuk
meja yang berbentuk lingkaran bisa diputar 3600 dengan poros ditengah-tengah
meja. Kesemuanya itu dilengkapi pengunci (table clamp) untuk menjaga agar
posisi meja sesuai dengan yang dibutuhkan. Untuk menjepit benda kerja agar diam
menggunakan ragum yang diletakkan di atas meja.
4.Drill
(Mata Bor)
Adalah suatu alat pembuat lubang atau alur yang
efisien. Mata bor yang paling sering digunakan adalah bor spiral, karena daya
hantarnya yang baik, penyaluran serpih (geram) yang baik karena alur-alurnya
yang berbentuk sekrup, sudut-sudut sayat yang menguntungkan dan bidang potong
dapat diasah tanpa mengubah diameter bor. Bidang–bidang potong bor spiral tidak
radial tetapi digeser sehingga membentuk garis-garis singgung pada lingkaran
kecil yang merupakan hati bor.
5.Spindle
Bagian yang menggerakkan chuck atau pencekam,
yang memegang / mencekam mata bor.
6.Spindle
head
Merupakan rumah dari konstruksi spindle yang
digerakkan oleh motor dengan sambungan berupa belt dan diatur oleh drill feed
handle untuk proses pemakananya.
7.Drill
Feed Handle
Handel untuk menurunkan atau menekankan spindle
dan mata bor ke benda kerja ( memakankan)
8.Kelistrikan
Penggerak utama dari mesin bor adalah motor
listrik, untuk kelengkapanya mulai dari kabel power dan kabel penghubung , fuse
/ sekring, lampu indicator, saklar on / off dan saklar pengatur kecepatan.
C. MACAM MACAM MESIN BOR
Macam-macam Mesin Bor Ada beberapa
jenis mesin bor, antara lain:
1)Mesin Bor Instrument
a)
Mesin Bor Meja
Mesin bor meja adalah mesin bor yang
diletakkan di atas meja. Mesin ini digunakan untuk membuat lubang benda kerja
dengan diameter kecil (terbatas sampai dengan diameter 16 mm). Mesin bor meja
digunakan untuk proses bor sederhana (aplikasi ringan) pada benda kerja yang
kecil.
b) Mesin Bor Lantai (Kolom atau
Tiang)
Mesin bor lantai adalah mesin bor
yang dipasang pada lantai. Mesin bor lantai disebut juga mesin bor kolom. Jenis
lain mesin bor lantai ini adalah mesin bor yang mejanya disangga dengan batang
pendukung. Dengan mesin bor tiang dapat dibor benda-benda kerja yang lebih
tinggi daripada dengan mesin bor meja, jarak antara garis hati poros bor dan
tiang lebih besar, benda kerjanya telah dikencangkan dapat diletakkan pada
tempat yang tepat di bawah bor dengan pemutaran meja pengencangan.
2)
Mesin Bor Radial
Mesin bor radial khusus dirancang
untuk pengeboran benda-benda kerja yang besar dan berat. Mesin ini langsung
dipasang pada lantai, sedangkan meja mesin telah terpasang secara permanen pada
landasan atau alas mesin.
Mesin bor radial mampu digunakan
untuk benda kerja dengan dimensi yang relatif besar dengan pisau potong (mata
bor) yang juga besar.
3) Mesin Bor Gang / berporos
Mesin bor gang mempunyai lebih dari
satu spindel, biasanya empat spindel dengan satu buah meja. Mesin ini digunakan
untuk melakukan beberapa operasi sekaligus sehingga lebih cepat.
4)
Mesin Bor Koordinat
Mesin
bor koordinat pada dasarnya sama prinsipnya dengan mesin bor sebelumnya.
Perbedaannya terdapat pada sistem pengaturan posisi pengeboran. Mesin bor
koordinat digunakan untuk membuat atau membesarkan lubang dengan jarak titik pusat
dan diameter lubang antara masing-masingnya memiliki ukuran dan ketelitian yang
tinggi. Untuk mendapatkan ukuran ketelitian yang tinggi tersebut digunakan meja
kombinasi yang dapat diatur dalam arah memanjang dan arah melintang dengan
bantuan sistem optik. Ketelitian dan ketepatan ukuran dengan sisitem optik
dapat diatur sampai mencapai toleransi 0,001 mm.
5) Mesin Bor Tegak
Mesin bor tegak merupakan jenis
mesin bor meja dengan kemampuan mengerjakan benda kerja ukuran yang lebih besar
dimana proses pemakanan dari mata bor dapat dikendalikan secara otomatis naik
turun.
D. PENEMU MESIN BOR MODERN ARTHUR L. HAWKESWORTH (1869-1925)
Di awal tahun
20an, Hawkesworth adalah seorang ahli mekanik di Anaconda Copper Mining Co.
Dia terkenal
sebagai penemu mesin bor tambang dengan mata bor yang dapat dibongkar pasang.
Dengan penemuannya, sebuah bor dapat dibuat tetap produktif dengan hanya
mengganti ujung mata bor.
Sebelum penemuan
itu, seorang operator bor tambang bawah tanah memerlukan banyak batang bor
dengan panjang bervariasi mulai dari 13, 20, dan 26 m untuk menyelesaikan semua
pekerjaannya.
Selama bertahun-tahun Hawkesworth mengamati bahwa dengan
metode konvensional, pekerja mesti mengirim batang bor dengan berbagai ukuran
ke area kerja di bawah tanah. Setelah bor tumpul karena digunakan, batang bor
ini mesti dikirim ke permukaan untuk dipertajam kembali.
Di hari Jumat, 21 Mei 1922, Anaconda menggelar demonstrasi Bor Hawkesworth. Semua pemilik tambang, manajer, insinyur dan mekanik menghadiri uji coba tersebut. Hasil uji coba ternyata memuaskan semua yang hadir.
Di hari Jumat, 21 Mei 1922, Anaconda menggelar demonstrasi Bor Hawkesworth. Semua pemilik tambang, manajer, insinyur dan mekanik menghadiri uji coba tersebut. Hasil uji coba ternyata memuaskan semua yang hadir.
Dalam waktu 2
menit, Bor Hawkesworth mampu membuat lubang sedalam 520 dan 560 mm pada batuan
granit. Sedang bor konvensional hanya mampu menembus sedalam 240 mm dengan
waktu yang sama.
Penemuan
Hawkesworth mampu menghasilkan penghematan yang besar baik dari sisi waktu,
biaya dan juga keselamatan.
Penghematan waktu
didapat dari kecepatan bor yang meningkat dan peningkatan efisiensi karena
operator selalu dapat bekerja dengan mata bor yang tajam tanpa perlu menunggu
batang bor dipertajam. Ini karena operator langsung dapat mengganti mata bor
yang tumpul dengan yang baru.
Penghematan juga
datang dari tidak diperlukannya lagi orang untuk mengirim batang bor tumpul ke
permukaan dan membawa kembali yang sudah dipertajam ke area tambang bawah
tanah.
Keselamatan kerja
juga mampu ditingkatkan dengan hilangnya angka kecelakaan yang terjadi selama
kegiatan transportasi batang bor dari dan ke area kerja.
Setelah penemuan
itu, batang bor yang dapat dibongkar pasang mendapatkan tempatnya di industri
pertambangan. Sumbangan Hawkesworth dalam dunia pertambangan pun menjadi tidak
diragunakan
E.
PERAWATAN MESIN BOR
Sebuah
mesin dalam menjaga performa kinerjanya juga membutuhkan perawatan yang
intensif pada setiap komponen mesinnya. Hal ini juga diperlukan untuk mesin
bor. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan :
1.Pelumasan
secara rutin untuk menghilangkan panas dan gesekan.
2.Mesin
harus dibersihkan setelah digunakan
3.Chips
harus dibersihkan menggunakan kuas.
4.T-slots,
grooves, spindles sleeves, belts, and pulley harus dibersihkan.
5.Mesin
diolesi dengan cairan anti karat untuk mencegah dari berkarat
6.Pastikan
untuk alat pemotong berjalan lurus (stabil) sebelum memulai operasi.
7.Jangan
menempatkan alat-alat lain di meja pemboran
8.Hindari
pakaian longgar
9.Perlindungan
khusus untuk mata
F. JENIS
PENYIMPANGAN PADA MESIN BOR
a) Penyimpangan
pada baut pengikat
Baut pengikat harus
selalu diperiksa keteguhannya, karena jika terjadi kelonggaran akan mengakibatkan
timbulnya getaran, getaran yang ditimbulkan saat mesin bor bekerja akan dapat
memengaruhi kualitas hasil pengeboran.
b) Penyimpangan
pada puli
Puli harus diperiksa
terhadap keausan yang berlebihan atau terhadap keretakan-keretakan pada
bibirnya.
c) Penyimpangan
pada ban penggerak dan puli
Kelurusan ban penggerak
dan puli merupakan hal yang sangan penting dalam proses pengerjaan. Ketelitian
hasil pengeboran juga dapat dipengaruhi ketidaklurusan dari ban dan puli mesin
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan
di atas dapat disimpulkan bahwa mesin bor merupakan suatu jenis mesin gerakanya memutarkan alat pemotong yang
arah pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin tersebut (pengerjaan
pelubangan).
Sedangkan Pengeboran adalah operasi menghasilkan
lubang berbentuk bulat dalam lembaran-kerja dengan menggunakan pemotong
berputar yang disebut BOR.
Sedangkan
penemu mesin bor Modern ialah Arthur L. Hawkesworth (1869-1925). Ada beberapa
jenis mesin bor diantaranya sebagai berikut :
·
Mesin
Bor Meja
·
Mesin
Bor Lantai (Kolom atau Tiang)
·
Mesin
Bor Radial
·
Mesin
Bor Gang / berporos
·
Mesin
Bor Koordinat
·
Mesin
Bor Tegak
Bagian-bagian utama mesin bor ialah :
ü Base (Dudukan )
ü
Column
(Tiang)
ü
Table
(Meja)
ü
Drill
(Mata Bor)
ü
Spindle
ü
Spindle
head
ü
Drill
Feed Handle
ü
Kelistrikan
Kerusakan-kerusakan pada mesin bor diakibatkan
karena kurangnya perawatan dan kurangnya kehati-hatian dalam penggunaannya.
Terjadinya banyak korosi pada komponen-komponen
mesin bor diakibatkan karena kurangnya pelumasan pada komponen-komponen
tersebut.
B.
SARAN
ü Perawatan yang baik akan menambah umur pakai
mesin bor.
ü Baut pengikat harus selalu diperiksa
keteguhannya, karena jika terjadi kelonggaran akan mengakibatka getaran.
ü Baut pengikat puli juga harus diperiksa
ü Peralatan atau pengatur dalamnya pemakanan bor
juga harus diperiksa terutama apabila menggunakan roda gigi rack. Periksa roda
gigi rack apakah terjadi cacat padanya dan apakah pelumasannya diberikan secara
teratur.
ü Periksa bearing pada bagian kepala mesin bor,
masih bagus atau mengalami keausan
DAFTAR
PUSTAKA
Job Sheet Laboratorium Metrologi
Teknik Mesin
http://larrydaromes.blogspot.com/2012/01/v-behaviorurldefaultvmlo_29.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar