Kamis, 18 Desember 2014

Mesin Bor


KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah “Mesin Bor” dengan sebagaimana mestinya. Makalah ini disusun sebagai nilai tambah teori perkuliahan.
Adapun pembuatan makalah ini untuk merangkum hal-hal yang berkaitan dengan “Mesin Bor”, adapun pembahasan yang penulis masukkan yaitu pengertian mesin bor, jenis-jenis mesin bor, sejarah/penemu mesin bor, dan bagian-bagian utama mesin bor, sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa(i) Akademi Teknik Soroako dan para pembaca lainnya.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada dosen, dalam hal ini adalah Bapak Setyo Wardoyo, yang telah banyak memberikan penjelasan materi selama teori perkuliahan berlangsung.
Akhir kata, penulis memohon maaf jika banyak kesalahan dan kekurangan dalam laporan ini, untuk itu dibutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan laporan selanjutnya.



                                                                                                Soroako, 17 Desember 2014


                                                                                                            Penulis

DAFTAR ISI
LEMBAR SOAL ……………………………………………………………………………… X
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………. 1
DAFTAR ISI ……………..…………………………………………………………………….. 2

PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………… 3
PEMBAHASAN ……………………………………………………………………………… .. 4
1.      DEFINISI  DAN FUNGSI MESIN BOR ……………………………………………. . 4
2.      BAGIAN – BAGIAN UTAMA MESIN BOR ………………………………………... 5
3.      MACAM MACAM MESIN BOR ……………………………….……………………. 6
4.      PENEMU MESIN BOR MODERN …………………………………………………... 9
5.      PERAWATAN MESIN BOR ………..………………………………………………. 10
6.      JENIS PENYIMPANGAN PADA MESIN BOR ……………………………...……. 11

PENUTUP …………………………………………………………………………………..… 12
1.      KESIMPULAN …………………………………………………………………….12
2.      SARAN ……………………………………………………………………………..13
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………..14



PENDAHULUAN
Proses Manufaktur adalah suatu cara atau proses yang di terapkan untuk merubah bentuk suatu benda. Proses permesinan (Machining process) merupakan proses pembentukan suatu produk dengan pemotongan dan menggunakan mesin perkakas. Mesin perkakas adalah alat mekanis yang ditenagai, biasanya digunakan untuk mempabrikasi komponen metal dari sebuah mesin. Umumnya, benda kerja yang di gunakan berasal dari proses sebelumnya, seperti proses penuangan (Casting) dan proses pembentukan (Metal Forging), diantaranya ialah proses membor/drilling.
Bor adalah salah satu mesin perkakas, yang secara umum digunakan untuk mengebor suatu benda kerja. Sedangkan membor adalah suatu proses pembuatan lubang dengan menggunakan alat potong yang berputar.  Pada mesin ini juga dapat dilakukan pekerjaan- pekerjaan yang lainnya seperti, memperluas lubang,pengeboran untuk tirus pada bagian suatu lubang atau pembenaman. Dalam pelaksanaannya pengeboran sesungguhnya adalah suatu poros yang berputar, dimana pada bagian ujungnya (bagian bawah) disambungkan mata bor yang dapat mengebor terhadap benda kerja yang di jepit pada mejamesin bor.
Jadi secara umum dalam pelaksanaan pengeboran suatu lubang pada benda kerja diperlukan suatu mesin bor yang bekerja baik dan teliti.Mesin dapat mengebor benda kerja secara terus menerus dan mempunyai kecepatan poros yang dapat disetel menurut kebutuhannya dan dapat dilakukan bermacam- macam pengeboran yang sesuai kebutuhan.






PEMBAHASAN

A.DEFINISI  DAN FUNGSI MESIN BOR
Mesin bor adalah suatu jenis mesin gerakanya memutarkan alat pemotong yang arah pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin tersebut (pengerjaan pelubangan). Sedangkan Pengeboran adalah operasi menghasilkan lubang berbentuk bulat dalam lembaran-kerja dengan menggunakan pemotong berputar yang disebut BOR.
Fungsinya untuk:
ü  membuat lubang dengan menggunakan perkakas bantu yang disebut mata bor. 
ü  Memperluas lubang.
ü  menghaluskan permukaan lubang.
ü  pembuatan ulir dengan memasang tap pada chucknya.

B. BAGIAN – BAGIAN UTAMA MESIN BOR

1.Base (Dudukan )
Base ini merupakan penopang dari semua komponen mesin bor. Base terletak paling bawah menempel pada lantai, biasanya dibaut. Pemasangannya harus kuat karena akan mempengaruhi keakuratan pengeboran akibat dari getaran yang terjadi.
2.Column (Tiang)
Bagian dari mesin bor yang digunakan untuk menyangga bagian-bagian yang digunakan untuk proses pengeboran. Kolom berbentuk silinder yang mempunyai alur atau rel untuk jalur gerak vertikal dari meja kerja.

3.Table (Meja)
Bagian yang digunakan untuk meletakkan benda kerja yang akan di bor. Meja kerja dapat disesuaikan secara vertikal untuk mengakomodasi ketinggian pekerjaan yang berbeda atau bisa berputar ke kiri dan ke kanan dengan sumbu poros pada ujung yang melekat pada tiang (column). Untuk meja yang berbentuk lingkaran bisa diputar 3600 dengan poros ditengah-tengah meja. Kesemuanya itu dilengkapi pengunci (table clamp) untuk menjaga agar posisi meja sesuai dengan yang dibutuhkan. Untuk menjepit benda kerja agar diam menggunakan ragum yang diletakkan di atas meja.



4.Drill (Mata Bor)
Adalah suatu alat pembuat lubang atau alur yang efisien. Mata bor yang paling sering digunakan adalah bor spiral, karena daya hantarnya yang baik, penyaluran serpih (geram) yang baik karena alur-alurnya yang berbentuk sekrup, sudut-sudut sayat yang menguntungkan dan bidang potong dapat diasah tanpa mengubah diameter bor. Bidang–bidang potong bor spiral tidak radial tetapi digeser sehingga membentuk garis-garis singgung pada lingkaran kecil yang merupakan hati bor.
5.Spindle
Bagian yang menggerakkan chuck atau pencekam, yang memegang / mencekam mata bor.
6.Spindle head
Merupakan rumah dari konstruksi spindle yang digerakkan oleh motor dengan sambungan berupa belt dan diatur oleh drill feed handle untuk proses pemakananya.
7.Drill Feed Handle
Handel untuk menurunkan atau menekankan spindle dan mata bor ke benda kerja ( memakankan)
8.Kelistrikan
Penggerak utama dari mesin bor adalah motor listrik, untuk kelengkapanya mulai dari kabel power dan kabel penghubung , fuse / sekring, lampu indicator, saklar on / off dan saklar pengatur kecepatan.
C. MACAM MACAM MESIN BOR
Macam-macam Mesin Bor Ada beberapa jenis mesin bor, antara lain:

1)Mesin Bor Instrument

a) Mesin Bor Meja
Mesin bor meja adalah mesin bor yang diletakkan di atas meja. Mesin ini digunakan untuk membuat lubang benda kerja dengan diameter kecil (terbatas sampai dengan diameter 16 mm). Mesin bor meja digunakan untuk proses bor sederhana (aplikasi ringan) pada benda kerja yang kecil.









b) Mesin Bor Lantai (Kolom atau Tiang)
Mesin bor lantai adalah mesin bor yang dipasang pada lantai. Mesin bor lantai disebut juga mesin bor kolom. Jenis lain mesin bor lantai ini adalah mesin bor yang mejanya disangga dengan batang pendukung. Dengan mesin bor tiang dapat dibor benda-benda kerja yang lebih tinggi daripada dengan mesin bor meja, jarak antara garis hati poros bor dan tiang lebih besar, benda kerjanya telah dikencangkan dapat diletakkan pada tempat yang tepat di bawah bor dengan pemutaran meja pengencangan.

2) Mesin Bor Radial
Mesin bor radial khusus dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja yang besar dan berat. Mesin ini langsung dipasang pada lantai, sedangkan meja mesin telah terpasang secara permanen pada landasan atau alas mesin.
Mesin bor radial mampu digunakan untuk benda kerja dengan dimensi yang relatif besar dengan pisau potong (mata bor) yang juga besar.


3) Mesin Bor Gang / berporos
Mesin bor gang mempunyai lebih dari satu spindel, biasanya empat spindel dengan satu buah meja. Mesin ini digunakan untuk melakukan beberapa operasi sekaligus sehingga lebih cepat.

4) Mesin Bor Koordinat

Mesin bor koordinat pada dasarnya sama prinsipnya dengan mesin bor sebelumnya. Perbedaannya terdapat pada sistem pengaturan posisi pengeboran. Mesin bor koordinat digunakan untuk membuat atau membesarkan lubang dengan jarak titik pusat dan diameter lubang antara masing-masingnya memiliki ukuran dan ketelitian yang tinggi. Untuk mendapatkan ukuran ketelitian yang tinggi tersebut digunakan meja kombinasi yang dapat diatur dalam arah memanjang dan arah melintang dengan bantuan sistem optik. Ketelitian dan ketepatan ukuran dengan sisitem optik dapat diatur sampai mencapai toleransi 0,001 mm.


5) Mesin Bor Tegak
Mesin bor tegak merupakan jenis mesin bor meja dengan kemampuan mengerjakan benda kerja ukuran yang lebih besar dimana proses pemakanan dari mata bor dapat dikendalikan secara otomatis naik turun.


D. PENEMU MESIN BOR MODERN ARTHUR L. HAWKESWORTH (1869-1925)

Di awal tahun 20an, Hawkesworth adalah seorang ahli mekanik di Anaconda Copper Mining Co.
Dia terkenal sebagai penemu mesin bor tambang dengan mata bor yang dapat dibongkar pasang. Dengan penemuannya, sebuah bor dapat dibuat tetap produktif dengan hanya mengganti ujung mata bor.
Sebelum penemuan itu, seorang operator bor tambang bawah tanah memerlukan banyak batang bor dengan panjang bervariasi mulai dari 13, 20, dan 26 m untuk menyelesaikan semua pekerjaannya.
Selama bertahun-tahun Hawkesworth mengamati bahwa dengan metode konvensional, pekerja mesti mengirim batang bor dengan berbagai ukuran ke area kerja di bawah tanah. Setelah bor tumpul karena digunakan, batang bor ini mesti dikirim ke permukaan untuk dipertajam kembali.

Di hari Jumat, 21 Mei 1922, Anaconda menggelar demonstrasi Bor Hawkesworth. Semua pemilik tambang, manajer, insinyur dan mekanik menghadiri uji coba tersebut. Hasil uji coba ternyata memuaskan semua yang hadir.
Dalam waktu 2 menit, Bor Hawkesworth mampu membuat lubang sedalam 520 dan 560 mm pada batuan granit. Sedang bor konvensional hanya mampu menembus sedalam 240 mm dengan waktu yang sama.
Penemuan Hawkesworth mampu menghasilkan penghematan yang besar baik dari sisi waktu, biaya dan juga keselamatan.
Penghematan waktu didapat dari kecepatan bor yang meningkat dan peningkatan efisiensi karena operator selalu dapat bekerja dengan mata bor yang tajam tanpa perlu menunggu batang bor dipertajam. Ini karena operator langsung dapat mengganti mata bor yang tumpul dengan yang baru.
Penghematan juga datang dari tidak diperlukannya lagi orang untuk mengirim batang bor tumpul ke permukaan dan membawa kembali yang sudah dipertajam ke area tambang bawah tanah.
Keselamatan kerja juga mampu ditingkatkan dengan hilangnya angka kecelakaan yang terjadi selama kegiatan transportasi batang bor dari dan ke area kerja.
Setelah penemuan itu, batang bor yang dapat dibongkar pasang mendapatkan tempatnya di industri pertambangan. Sumbangan Hawkesworth dalam dunia pertambangan pun menjadi tidak diragunakan

E. PERAWATAN MESIN BOR
Sebuah mesin dalam menjaga performa kinerjanya juga membutuhkan perawatan yang intensif pada setiap komponen mesinnya. Hal ini juga diperlukan untuk mesin bor. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan :
1.Pelumasan secara rutin untuk menghilangkan panas dan gesekan.
2.Mesin harus dibersihkan setelah digunakan
3.Chips harus dibersihkan menggunakan kuas.
4.T-slots, grooves, spindles sleeves, belts, and pulley harus dibersihkan.
5.Mesin diolesi dengan cairan anti karat untuk mencegah dari berkarat
6.Pastikan untuk alat pemotong berjalan lurus (stabil) sebelum memulai operasi.
7.Jangan menempatkan alat-alat lain di meja pemboran
8.Hindari pakaian longgar
9.Perlindungan khusus untuk mata

F. JENIS PENYIMPANGAN PADA MESIN BOR
a)      Penyimpangan pada baut pengikat
Baut pengikat harus selalu diperiksa keteguhannya, karena jika terjadi kelonggaran akan mengakibatkan timbulnya getaran, getaran yang ditimbulkan saat mesin bor bekerja akan dapat memengaruhi kualitas hasil pengeboran.
b)      Penyimpangan pada puli
Puli harus diperiksa terhadap keausan yang berlebihan atau terhadap keretakan-keretakan pada bibirnya.
c)      Penyimpangan pada ban penggerak dan puli
Kelurusan ban penggerak dan puli merupakan hal yang sangan penting dalam proses pengerjaan. Ketelitian hasil pengeboran juga dapat dipengaruhi ketidaklurusan dari ban dan puli mesin







PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa mesin bor merupakan suatu jenis mesin gerakanya memutarkan alat pemotong yang arah pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin tersebut (pengerjaan pelubangan).
Sedangkan Pengeboran adalah operasi menghasilkan lubang berbentuk bulat dalam lembaran-kerja dengan menggunakan pemotong berputar yang disebut BOR.

Sedangkan penemu mesin bor Modern ialah Arthur L. Hawkesworth (1869-1925). Ada beberapa jenis mesin bor diantaranya sebagai berikut :

·         Mesin Bor Meja
·         Mesin Bor Lantai (Kolom atau Tiang)
·         Mesin Bor Radial
·         Mesin Bor Gang / berporos
·         Mesin Bor Koordinat
·         Mesin Bor Tegak
Bagian-bagian utama mesin bor ialah :
ü  Base (Dudukan )
ü  Column (Tiang)
ü  Table (Meja)
ü  Drill (Mata Bor)
ü  Spindle
ü  Spindle head
ü  Drill Feed Handle
ü  Kelistrikan
Kerusakan-kerusakan pada mesin bor diakibatkan karena kurangnya perawatan dan kurangnya kehati-hatian dalam penggunaannya.
Terjadinya banyak korosi pada komponen-komponen mesin bor diakibatkan karena kurangnya pelumasan pada komponen-komponen tersebut.

B.     SARAN
ü  Perawatan yang baik akan menambah umur pakai mesin bor.
ü  Baut pengikat harus selalu diperiksa keteguhannya, karena jika terjadi kelonggaran akan mengakibatka getaran.
ü  Baut pengikat puli juga harus diperiksa
ü  Peralatan atau pengatur dalamnya pemakanan bor juga harus diperiksa terutama apabila menggunakan roda gigi rack. Periksa roda gigi rack apakah terjadi cacat padanya dan apakah pelumasannya diberikan secara teratur.
ü  Periksa bearing pada bagian kepala mesin bor, masih bagus atau mengalami keausan
ü  Cek kelurusan ban penggerak dan puli


DAFTAR PUSTAKA
Job Sheet Laboratorium Metrologi Teknik Mesin
http://larrydaromes.blogspot.com/2012/01/v-behaviorurldefaultvmlo_29.html










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Quote of Dear Nathan Movie 2017

Dear Nathan… Ada kisah yang ingin aku sampaikan padamu, Tentang sebuah perasaan kaku yang bermetamorfosa seperti kupu-kupu, Dia serin...